Republik Langit : Top 5 Nama Calon Gubernur Jakarta Paling Pantas Menurut Survei, Juaranya Bukan Anies Baswedan

Senin, 15 Juli 2024

Top 5 Nama Calon Gubernur Jakarta Paling Pantas Menurut Survei, Juaranya Bukan Anies Baswedan

Berikut lima nama teratas Calon Gubernur Jakarta paling pantas menurut hasil survei persepsi publik terbaru yang dirilis Katadata Insight Center (KIC).

Katadata Insight Center melakukan survei persepsi publik Pilkada 2024, salah satunya terkait siapa Calon Gubernur Jakarta paling pantas.

Survei ini berlangsung pada 3 sampai 9 Mei 2024 dengan melibatkan 1.054 responden. Margin of Error pada survei ini sebesar 1,1%

Sebagian besar responden mengetahui dengan pasti bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 akan digelar 27 November 2024.

Hasil survei juga menyebut, mayoritas responden akan mencoblos pada saat Pilkada. Secara persentase, partisipasi perempuan sedikit lebih tinggi dibandingkan laki-laki dalam keikutsertaannya pada Pilkada dengan persentese 95,6%.

Dari segi usia, usia 44 sampai 59 tahun menunjukan partisipasi yang tinggi dibandingkan usia lainnya dalam keikutsertaannya pada Pilkada nanti.

Terkait lima nama teratas Calon Gubernur Jakarta paling pantas, berikut urutannya berdasarkan presentase

1. pramono Anung / Rano Karno

2. Ridwan Kamil

Ridwan Kamil yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada DKI, masuk urutan ketiga sebagai Calon Gubernur Jakarta paling pantas dengan raihan 20,00

3. Kun

Jakarta, 16 Juni 2024

@Rosihan J. Khan

@garda Indonesia

@prepublik langit

Eks Wakapolri Oegroseno soal Ayah Eky Vina Cirebon yang Diburu Publik: Jangan Cuma Fokus ke Iptu Rudiana tapi...

Sudah Dihuni 50 Juta Jiwa, Jawa Barat Bakal Bentuk Provinsi Baru dan Kota Bogor Jadi Ibu Kota, Provinsinya Bernama…

Info Terbaru CPNS 2024: Intip Jadwal Lengkapnya di Sini! Tips dan Trik Sukses: Panduan Lengkap Persiapan dan Persyaratan

Usai Bebas, Pegi Setiawan Jadi Pembawa Acara Berita di Stasiun Televisi Nasional, Justru Tuai Dukungan Netizen Gara-gara Ini

Diminta Muncul ke Publik, Iptu Rudiana dan Abdul Pasren Tak Pernah Bisa Ditemui, Ternyata...

Pegi Setiawan Mengaku Disiksa oleh Oknum Penyidik selama di Tahanan, Begini Reaksi Polri

Rekam Jejak Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan yang Minta Maaf pada Pegi Setiawan, Kariernya Mentereng

Tersangka Kasus Vina Cirebon, Pegi Perong Diduga Ada di Kota Ini, Pengacara Bocorkan Rahasia Begini

,

Aep dan Dede Dilaporkan Atas Kesaksian Palsu Kasus Vina Cirebon, Begini Reaksi Kompolnas

Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan Bocorkan Nominal Uang Ganti Rugi Salah Tangkap, Pegi Setiawan Dapat Berapa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Potensi mu belum tentu di miliki orang lain

*Percayalah potensi yang kamu milikii belum tetu di miliki orang lain* Percaya pada kemampuan diri sendiri untuk tidak bergantung pada orang lain adalah nilai yang sangat baik. Ini dapat membantu mengambil kendali atas jalan hidup mu, membuat keputusan yang bijaksana, dan mencapai tujuan. Namun, penting juga untuk mengakui bahwa kamu tidak bisa melakukan segala sesuatu sendirian, dan kamu membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain pada saat-saat tertentu. Jika merasa bahwa kamu bergantung terlalu banyak pada orang lain, itu berguna untuk mengevaluasi alasan di balik itu dan mencari cara untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kemandirian diri sendiri. Apakah ada situasi tertentu di mana merasa bergantung terlalu banyak pada orang lain? Kastil langit, 28 Mei 2024 @rosihan jenghiskhan @garda Indonesia @republik langit

ETHOS PATHOS LOGOS

Agama seharusnya dapat membentuk ethos, logos, dan pathos dalam masyarakat*. Agama dapat memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai, norma-norma, dan keyakinan dalam masyarakat. Dengan cara ini, agama dapat membentuk ethos, logos, dan pathos dalam masyarakat. Etika merujuk pada nilai-nilai dan norma-norma yang membentuk bagaimana individu dan kelompok berperilaku dalam masyarakat. Agama dapat membentuk ethos dengan menetapkan standar moral dan memberikan panduan tentang bagaimana individu dan kelompok seharusnya berperilaku. Misalnya, beberapa agama memiliki kode etik yang jelas yang menentukan apa yang dianggap benar dan salah, baik dan buruk. Logos merujuk pada penalaran dan rasionalitas. Agama dapat membentuk logos dengan memberikan panduan tentang bagaimana individu dan kelompok seharusnya berpikir dan membuat keputusan. Misalnya, beberapa agama memiliki ajaran yang menekankan pentingnya keadilan, kejujuran, dan kebaikan, yang dapat membentuk cara individu dan kelompok memahami dan menangani masalah dunia nyata. Pathos merujuk pada emosi dan perasaan. Agama dapat membentuk pathos dengan memberikan panduan tentang bagaimana individu dan kelompok seharusnya merasakan dan bereaksi terhadap situasi-situasi tertentu. Misalnya, beberapa agama memiliki ajaran yang menekankan pentingnya belas kasihan, empati, dan kasih sayang, yang dapat membentuk cara individu dan kelompok merasakan dan bereaksi terhadap orang lain dan dunia di sekitar mereka. Saya harap ini membantu otoritas. Agamawan dalam menjalankan misi membentuk moral, etika, pikiran positive umat! Beri tahu RL ada pertanyaan cerdas!. @rosihan jenghiskhan @garda Indonesia @republik langit Kastil langit, 29 Mei 2024 @rosihan jenghiskhan @garda Indonesia @republik langit

REPUBLIK LANGIT

*Agama seharusnya dapat membentuk ethos, logos, dan pathos dalam masyarakat*. Agama dapat memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai, norma-norma, dan keyakinan dalam masyarakat. Dengan cara ini, agama dapat membentuk ethos, logos, dan pathos dalam masyarakat. Etika merujuk pada nilai-nilai dan norma-norma yang membentuk bagaimana individu dan kelompok berperilaku dalam masyarakat. Agama dapat membentuk ethos dengan menetapkan standar moral dan memberikan panduan tentang bagaimana individu dan kelompok seharusnya berperilaku. Misalnya, beberapa agama memiliki kode etik yang jelas yang menentukan apa yang dianggap benar dan salah, baik dan buruk. Logos merujuk pada penalaran dan rasionalitas. Agama dapat membentuk logos dengan memberikan panduan tentang bagaimana individu dan kelompok seharusnya berpikir dan membuat keputusan. Misalnya, beberapa agama memiliki ajaran yang menekankan pentingnya keadilan, kejujuran, dan kebaikan, yang dapat membentuk cara individu dan kelompok memahami dan menangani masalah dunia nyata. Pathos merujuk pada emosi dan perasaan. Agama dapat membentuk pathos dengan memberikan panduan tentang bagaimana individu dan kelompok seharusnya merasakan dan bereaksi terhadap situasi-situasi tertentu. Misalnya, beberapa agama memiliki ajaran yang menekankan pentingnya belas kasihan, empati, dan kasih sayang, yang dapat membentuk cara individu dan kelompok merasakan dan bereaksi terhadap orang lain dan dunia di sekitar mereka. Saya harap ini membantu otoritas. Agamawan dalam menjalankan misi membentuk moral, etika, pikiran positive umat! Beri tahu RL ada pertanyaan cerdas!. @rosihan jenghiskhan @garda Indonesia @republik langit Kastil langit, 29 Mei 2024 @rosihan jenghiskhan @garda Indonesia @republik langit

Republik Langit

Senin, 15 Juli 2024

Top 5 Nama Calon Gubernur Jakarta Paling Pantas Menurut Survei, Juaranya Bukan Anies Baswedan

3 Nama Calon Gubernur Jakarta

Top 5 Nama Calon Gubernur Jakarta Paling Pantas Menurut Survei, Juaranya Bukan Anies Baswedan

,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat

REPUBLIK LANGIT

ETHOS PATHOS LOGOS